Haleyora Power Komit Raih pendapatan Rp 4 Triliun di Tahun 2023

Bogor, 15 September 2023 - Haleyora Power (HP) telah melaksanakan Rapat Koordinasi Semester II pada 15-16 September 2023. Mengusung tema Mission Possible to Accelerate Excellent, HP optimis dapat meningkatkan pendapatan hingga Rp 4 Triliun pada tahun ini. Upaya mewujudkan target ini dilakukan dengan berbagai program. PLT Direktur Utama HP Isral mengatakan bahwa terdapat 5 program yang akan dijalankan seperti sinergi dengan unit PLN yang berada di wilayah kerja HP, optimalisasi BPP untuk memaksimalkan realisasi bottomline, akselerasi proses administrasi penagihan untuk memperlancar cashflow perusahaan, penguatan internal untuk budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan melakukan safety walkdown secara rutin, serta pemantauan penilaian kinerja individu yang excellent. "5 program akan kita jalankan di semester II tahun 2023 ini sebagai upaya mencapai target pendapatan yang ditetapkan dalam RKAP yaitu Rp 3.8 triliyun, tetapi kita optimis, perseroan dapat meraih Rp 4 triliun," kata Isral. Hadir melalui daring, Komisaris Utama Haleyora Power, Dedeng Hidayat memberikan arahan agar HP bersinergi dan berkolaborasi dalam pemasaran dengan PLN Group serta non PLN Group, meningkatkan zero accident melalui safety culture yang membudaya, meningkatkan efisiensi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) pada beberapa lini, dan melakukan pengawalan nilai kinerja seperti Key Performance Indicator (KPI) Customer Satisfaction Index dan Implementasi Good Corporate Governance (GCG). Pada kesempatan yang sama, hadir melalui Daring, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo mengapresiasi atas pencapaian kinerja di atas target RKAP yang menjadikan HP sebagai anak perusahaan terbaik dalam portofolio award. "Saya mengapresiasi upaya seluruh insan Haleyora Power yang telah berhasil menjadikan HP sebagai anak Perusahaan terbaik pada ajang portofolio award", ungkap Hartanto. Hartanto juga menambahkan bahwa dalam mencapai target kinerja pendapatan sebesar Rp 4 triliun dibutuhkan beberapa penguatan seperti safety culture untuk yantek optimization dan manbill optimization. Selain itu, penurunan denda dan SLA, percepatan cash in, penurunan Rasio BPP, dan penurunan rasio operasi juga harus dilakukan dalam mencapai target Perseroan tersebut.